Sejarah Kipas Angin Di Dunia

Ketika kita kepanasan disaat tengah hari bolong, apa sih yang pertama kita pikirkan ? mungkin ada beberapa dari kalian yang langsung memikirkan kipas angin. Tapi, apakah kalian tahu sejarah tentang kipas angin ini ? kasih tau gak yah ?!. nih, aku kasih tahu tentang sejarahnya.

Kipas Angin ternyata sudah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara di dunia lo, seperti bangsa Mesir, Yunani, China, dan Roma. Pada zaman itu, kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsinya. Kipas Angin yang pertama ditemukan sekitar 4000 tahun yang lalu di sebuah makam raja di Mesir, yaitu Raja Tutankhamen., yang digali pada tahun 1922.

Ada beberapa fungsi kipas angin pada zaman itu. Nah, Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada zaman itu sebagai alat upacara keagamaan, oleh karena itu sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Fungsi Kipas angin juga merupakan  lambang kekuatan serang raja. Terdapat dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satunya lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga. Wow, keren sekali kan?

Selain di kota Mesir dan Yunani, perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipas angin adalah negara Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada saat itu, kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish atau mewah. Kipas angin itu sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosial seseorang.

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan kipas angin juga menjadi komoditas fashion yang sangat populer pada abad ke-16-18.Namun, telah terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu, kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion, tetapi menjadi sebagai alat periklanan. Sedangkan, di negara Spanyol sendiri kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara, karena di Spanyol memiliki iklim yang cukup panas.

Dengan majunya teknologi, munculah kipas angin listrik. Kipas angin listrik pertama kali ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler, pada tahun 1882. Wheeler pertama kali mendemonstrasikan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik diteruskan dan di kembangkan oleh Philip H. Diehl, yang dipantenkan pada tahun 1887. Pada saat itu, Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.

Dengan penemuan itu, Diehl terus mengembangkan temuannya pada kipas angin listrik. Pada tahun 1904, Diehl mulai menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide cemerlang ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. Sedangkan, pada tahun 1902, Willis Carrier menemukan alat pendingin yang lebih canggih, yaitu air conditioning (AC).