Sejarah Hotel Dunia
Written By Unknown on Senin, 20 Mei 2013 | 05.54
Setiap kehidupan manusia yang telah mapan, pasti memiliki sejarahnya sendiri. Tidak terkecuali dengan hotel, ia pun memiliki sejarahnya sendiri.
Menurut beberapa literatur, sejarah hotel pada awalnya yang lebih tepat disebut dengan “penginapan” sangat terkait erat dengan dimulainya aktivitas manusia untuk bepergian ke tempat yang jauh dari tempat tinggalnya.
Hal ini mengakibatkan para pelancong membutuhkan tempat singgah untuk beristirahat dan mengisi perbekalan perjalanan. Nah, dari sinilah mulai bermuncul rumah penginapan terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang.
Menurut beberapa sumber tertulis, pada masa Romawi dulu, telah muncul rumah-rumah penginapan yang disebut “mansiones” yang berada di sepanjang jalan-jalan utama kota yang disewakan untuk para pelancong. Mansiones sendiri memiliki artian, yaitu flat. Antara satu mansiones dengan mansiones lainnya biasanya berjarak hingga puluhan kilometer.
Pada masa selanjutnya, ketika bepergian jauh semakin sering dilakukan orang-orang, khususnya untuk kegiatan dagang, ziarah, liburan, maupun aktivitas militer, rumah-rumah penginapan pun semakin banyak didirikan.
Di sepanjang jalur-jalur perdagangan dunia dan kota-kota kuno, seperti Yerusalem, Baghdad, Makkah, Cordoba, Roma, dan Konstantinopel, ada beberapa penginapan yang didirikan.
Persinggungan antara Barat dan Timur dalam Perang Salib (dimulai 1096 M) berperan penting dalam melahirkan kota-kota baru di sepanjang Asia Kecil, yaitu wilayah Turki yang memanjang ke Syiria dan berakhir di Palestina.
Di sepanjang jalur ini, ada banyak penginapan yang disediakan bagi para prajurit dan para peziarah yang ingin berkunjung ke Palestina. Bahkan, pada Abad Pertengahan, kehadiran rumah-rumah penginapan ini mendapat dukungan dari otoritas gereja untuk kepentingan para peziarah.
Dalam perkembangan selanjutnya, yaitu setelah abad pertengahan, rumah-rumah penginapan tidak menyediakan fasilitas penginapan saja, tetapi mulai juga melengkapinya dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti semacam bar, salon, dan kedai makanan. Jumlah kamar pun mulai diperbanyak hingga mencapai puluhan kamar penginapan.
Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya hotel dalam makna yang sebenarnya, yaitu gedung tempat singgah atau istirahat yang menyediakan fasilitas lengkap.
Label:
dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar