Jejaring Sosial

Translate

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified
Tampilkan postingan dengan label dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dunia. Tampilkan semua postingan

Hotel Terkecil di Dunia

Written By Unknown on Senin, 20 Mei 2013 | 06.23

Ternyata, tidak semua hotel di luar negeri mempunyai bangunan yang mewah dan besar. Di kota Bayem, negara Jerman, ada hotel terkecil di dunia. Ada kabar cukup untuk banyak wisatawan, hotel ini cuma punya lebar 2,5 meter saja. Sempit dan kecil sekali.

jika dilihat dari luar, mungkin kalian tidak akan menyangka bangunan berwarna merah ini adalah sebuah hotel. Dihimpit oleh dua bangunan yang cenderung lebih besar di kanan dan kirinya membuat hotel yang bernama Eh'haeusl ini makin terlihat kecil.

Seperti yang terlihat dari situs resmi Eh'haeusl, Selasa (29/1/2013), hotel mungil yang berada di Amberg, Bayern, Jerman, ini punya luas sekitar 53 meter persegi saja dengan lebar bangunan 2,5 meter. Bangunannya memang bertingkat 7, akan tetapi perlu kalian ketahui bahwa di dalamnya hanya berisi satu kamar tidur saja.

Walaupun sedemikian sempit, tapi sebenarnya Eh'haeusl adalah hotel berbintang yang sangat mewah. Berbagai furniture bergaya klasik menghiasi sisi-sisi ruangannya. Lantai satunya adalah digunakan sebagai lobi yang berukuran setengah luas bangunan. Dari sini, Anda bisa turun ke bawah langsung untuk menuju ruang makan. Di bagian bawahnya lagi, ada ruang bawah tanah.

Untuk menuju ke ruangan tidur, anda harus menaiki tangga beberapa lantai. Di lantai dua, ada ruang untuk bersantai dengan sofa dan meja yang bergaya klasik. Di sini juga ada fasilitas berupa TV flat dengan ukuran besar serta perapian. Naik satu lantai lagi, ada kamar mandi yang sangat nyaman.
Nah, untuk lantai berikutnya adalah kamar tidur. Di sini terdapat satu ranjang mewah dengan dua lemari kecil yang terletak di kanan dan kirinya. Tak begitu banyak perabotan yang ada di sini. Mungkin karena kamarnya sudah terlalu sempit. Asyiknya lagi, setelah kamar tidur ada ruang untuk bersantai juga. Di sini ada jendela berukuran besar yang bisa Anda gunakan untuk melihat pemandangan yang indah di luar.

Kalau berminat untuk merasakan sensasi mengianap di hotel terkecil di dunia ini, Anda harus siap-siap beradu cepat dengan wisatawan lainnya. Karena Eh'haeusl cuma punya satu kamar, sedangkan traveler yang ingin mencobanya sangat begitu banyak.
Untuk biaya permalamnya, Eh'haeusl memberikan tarif untuk tamunya seharga 240 Euro atau sekitar Rp 3.125.000. Harga tersebut untuk dua orang dan termasuk fasilitas parkir gratis dan sarapan pagi.
Karena bangunan hotel ini sudah ada sejak tahun 1728, maka tidak heran ada mitos yang berkembang hingga saat ini. Bagi Anda yang membawa pasangan untuk menginap di Eh'hausl, konon katanya akan hidup bahagia bersama selama-lamanya.
06.23 | 0 komentar | Read More

Hotel Terbesar Di Dunia


The Colossus di Pomerania menyandang gelar sebagai hotel terbesar di dunia. Apalagi 10.000 kamarnya semua menghadap ke pantai. Anehnya, tak ada tamu yang menginap di sini.
Pomerania adalah kawasan bersejarah yang berada di dekat Laut Baltik, berada di antara Jerman dan Polandia. Pada saat 70 tahun yang lalu, dibangunlah hotel sepanjang 4,8 kilometer di sana yang menjadi hotel terbesar di dunia. Nama hotel ini adalah The Colossus di Kota Rugen, Negara Bagian Mecklenburg-Vorpommern, Jerman. Tetapi, yang membuat hotel ini unik adalah tidak pernah ada satu pun tamu yang menginap di sana.

Dari Daily Mail, Senin (21/1/2013), hotel ini dibangun atas kehendak Adolf Hitler, yang kita   kenal sebagai sang pemimpin Nazi. Tujuan awal adalah ingin membangun hotel untuk sarana para wisatawan yang ingin berlibur di tepian Laut Baltik.                      
Pembangunan hotel ini memakan waktu sekitar 3 tahun dengan 5.000 pekerja. Hitler telah memikirkan resor impiannya dengan begitu sangat sempurna. Ia telah memikirkan di mana kapal-kapal pesiar bisa menepi dan juga berencana membuat jalur kereta dari Berlin dan Hamburg ke sini untuk memudahkan para tamunya.

Namun sayangnya, tak lama setelah resor impiannya terwujud, Perang Dunia II pun pecah. Dengan berbarengan bersama kejadian itu, hotel ini malah jadi barak militer sebelum ada seorang tamu pun yang mencoba menginap di dalamnya. Akibatnya, setelah perang selesai Hotel Colossus sudah tidak seindah awalnya lagi.

Sejak Hitler mangkat dari kekuasaannya dan Jerman kembali bersatu, hotel itu pun kosong begitu saja. Sisa-sisa kekejaman perang dunia masih terasa sehingga tak seorang pun ingin mencoba bermalam di sana.
Meski begitu, Pomerania tetap memiliki surga tersembunyi. Ribuan wisatawan selalu memadati Pulau Usedom ketika musim panas. Pantainya yang indah dan cuaca yang cerah jadi tawaran yang tepat untuk menghabiskan liburan di bawah sinar mentari khas musim panas.
06.01 | 0 komentar | Read More

Sejarah Hotel Dunia


Setiap kehidupan manusia yang telah mapan, pasti memiliki sejarahnya sendiri. Tidak terkecuali dengan hotel, ia pun memiliki sejarahnya sendiri.
Menurut beberapa literatur, sejarah hotel pada awalnya  yang lebih tepat disebut dengan “penginapan” sangat terkait erat dengan dimulainya aktivitas manusia untuk bepergian ke tempat yang jauh dari tempat tinggalnya.

Hal ini mengakibatkan para pelancong membutuhkan tempat singgah untuk beristirahat dan mengisi perbekalan perjalanan. Nah, dari sinilah mulai bermuncul rumah penginapan terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang.
Menurut beberapa sumber tertulis, pada masa Romawi dulu, telah muncul rumah-rumah penginapan yang disebut “mansiones” yang berada di sepanjang jalan-jalan utama kota yang disewakan untuk para pelancong. Mansiones sendiri memiliki artian, yaitu flat. Antara satu mansiones dengan mansiones lainnya biasanya berjarak hingga puluhan kilometer.

Pada masa selanjutnya, ketika bepergian jauh semakin sering dilakukan orang-orang, khususnya untuk kegiatan dagang, ziarah, liburan, maupun aktivitas militer, rumah-rumah penginapan pun semakin banyak didirikan.
Di sepanjang jalur-jalur perdagangan dunia dan kota-kota kuno, seperti Yerusalem, Baghdad, Makkah, Cordoba, Roma, dan Konstantinopel, ada beberapa penginapan yang didirikan.
Persinggungan antara Barat dan Timur dalam Perang Salib (dimulai 1096 M) berperan penting dalam melahirkan kota-kota baru di sepanjang Asia Kecil, yaitu wilayah Turki yang memanjang ke Syiria dan berakhir di Palestina.

Di sepanjang jalur ini, ada banyak penginapan yang disediakan bagi para prajurit dan para peziarah yang ingin berkunjung ke Palestina. Bahkan, pada Abad Pertengahan, kehadiran rumah-rumah penginapan ini mendapat dukungan dari otoritas gereja untuk kepentingan para peziarah.
Dalam perkembangan selanjutnya, yaitu setelah abad pertengahan, rumah-rumah penginapan tidak menyediakan fasilitas penginapan saja, tetapi mulai juga melengkapinya dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti semacam bar, salon, dan kedai makanan. Jumlah kamar pun mulai diperbanyak hingga mencapai puluhan kamar penginapan.

Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya hotel dalam makna yang sebenarnya, yaitu gedung tempat singgah atau istirahat yang menyediakan fasilitas lengkap.
05.54 | 0 komentar | Read More

Komik Jepang Manga Merajai Indonesia

Written By Unknown on Selasa, 09 April 2013 | 02.47

Komik Manga Merajai Indonesia

Manga merupakan kata komik dalam bahasa Jepang. Kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Orang yang membuat atau menggambar manga disebut Mangaka. Manga merupakan komik asli dari negara Jepang. Namun, anehnya tidak ada yang tahu kapan komik masuk pertama kali ke Jepang. Pada mulanya komik Jepang meniru dari film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka, dan merupakan awal mula kelahiran komik Jepang modern. Pada saat itu, Ozamu menuangkan gerakan film animasi Walt Disney ke dalam komik Jepang. Karya yang paling populer hasil karya Ozamu adalah Astroboy, film kartun ini sempat tayang di pertelevisian Indonesia.

Karena komik Jepang adalah peniruan dari film animasi Walt Disney, maka pada saat itu para penggemar komik Jepang kebanyakan adalah anak-anak, karena saat itu animasi Walt Disney sangat digemari oleh kalangan anak-anak di dunia. Pada tahun 1959, Jepang mulai menerbitkan dua majalah mingguan untuk anak laki-laki, yaitu Shonen Magazine dan Shonen Sunday.
Pada saat itu hiburan untuk anak-anak di Jepang hanyalah komik saja. Sepuluh tahun kemudian, majalah komik untuk remaja mulai terbit, seperti Manga Action, Young Comic, Play Comic, dan Big Comic. Anak-anak remaja Jepang sangat senang dengan diterbitkannya majalah komik khusus untuk remaja, karena mereka hanya mau membaca komik yang cocok dengan selera dan umur mereka sendiri. Komik Jepang (manga) ini sangat digemari bukan hanya oleh warga Jepang saja, dengan berjalannya waktu manga mulai merambah ke negara kita sendiri, Indonesia. Pada saat itu, dua penerbitan Indonesia yaitu Elex Media Komputindo dan M&C! Comic yang merupakan bagian kelompok Gramedia mulai menerbitkan komik manga, dan sekaligus menghantarkan mereka menjadi penerbit terbesar yang menerbitkan komik-komik manga di Indonesia.

 Seiring dengan semakin digemarinya komik manga di Indonesia muncul juga beberapa penerbit ilegal, saat itu peredarannya hanya sebatas di wilayah kota-kota besar. Kelemahan yang sangat menonjol dari mereka adalah tampak lebih terbuka terhadap sensor, berbeda sekali jika dibandingkan dengan manga terbitan Elex yang jauh sangat ketat dalam hal-hal tersebut.
Banyaknya manga yang diterbitkan di Indonesia sejak zaman Doraemon, Detective Conan, dan Kungfu Boy, sehingga langsung merajai pasar Indonesia yang berlangsung selama bertahun-tahun, maka hal ini menyebabkan manga terbitan Elex Media Komputindo sangat mudah diperoleh jika dibandingkan dengan peredaran komik Eropa/Amerika yang relatif  lebih susah dan lebih mahal. Komik-komik manga pun hampir setiap penerbitannya selalu bisa mengambil hati dan perhatian bagi pembacanya di Indonesia.

Perjalanan penyebaran komik manga tentu tidak semulus seperti penjualannya di indonesia, dengan larisnya komik manga menyebabkan terjadinya debat kusir pada proses pembentukan komik karya asli “Indonesia”, karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda Indonesia baik tanpa sadar maupun sadar sudah mulai terpengaruh oleh gaya aliran komik Jepang ini. Satu bukti bahwa komik manga telah mengambil hati pembaca di Indonesia adalah banyaknya muncul komunitas-komunitas penggemar manga. Selain mereka sering berkumpul dan berdiskusi, sekarang mereka bahkan bisa juga membuat baju atau kostum yang dipakai oleh tokoh-tokoh manga tersebut. kegiatan seperti ini sangat unik dan menarik, bahkan mereka juga sering mengadakan lomba kostum manga di Indonesia yang lebih sering kita dengar dengan festival atau perlombaan Cosplay (costum play).
02.47 | 0 komentar | Read More